Bahagia itu sederhana... hanya dengan merasakan betapa peduli dan sayangnya teman2 mu pada kamu. mungkin terlihat sederhana, but it's priceless :') perasaan itu bisa menggantikan rasa sepi krn kehilangan kekasih, cinta bertepuk sebelah tangan atau mungkin ketika harus jauh dari keluarga.
beberapa bulan ini mereka ada di hari2 saya. Baby, Olia, Miftah, Zaki.... hai kalian :* berawal dari pertemuan teman dari teman si-anu, beralih ke seringnya bersama, tiba2 curhat colongan, nge-mall bareng sampai nge-kost bareng!!! aaakkkkkkkkk :*
semoga ini bukan hanya sesaat ya :*
Jumat, 29 Maret 2013
Rabu, 27 Maret 2013
Tugas 3
Induktif
Generalisasi:
Generalisasi
adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum
berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan
harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh paragraf Geralisasi
Berdasarkan
data keuangan tahun 2009, laba yang didapatkan oleh perusahaan PT Xadalah
sebesar 250 juta rupiah. Dimana pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2008
perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 500 juta rupiah. Hal ini menunjukkan
bahwa prusahaan mengalami penurunan dalam menghasilkan laba sebesar 250
jutarupiah atau turun sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Laporan menjadi
evaluasi perusahaan tentang kinerja perusahaan mereka. Pihak manajemen pun
dituntut untuk segera mengambil kebijakan untuk mengatasi hal tersebut.
Hipotesis dan teori:
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis ini merupakan suatu jenis proposisi yang dirumuskan sebagai jawaban tentatif atas suatu masalah dan kemudian diuji secara empiris. Sebagai suatu jenis proposisi, umumnya hipotesis menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel yang di dalamnya pernyataan-pernyataan hubungan tersebut telah diformulasikan dalam kerangka teoritis. Hipotesis ini, diturunkan, atau bersumber dari teori dan tinjauan literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.[12] Pernyataan hubungan antara variabel,
sebagaimana dirumuskan dalam hipotesis, merupakan hanya merupakan
dugaan sementara atas suatu masalah yang didasarkan pada hubungan yang
telah dijelaskan dalam kerangka teori yang digunakan untuk menjelaskan
masalah penelitian. Sebab, teori
yang tepat akan menghasilkan hipotesis yang tepat untuk digunakan
sebagai jawaban sementara atas masalah yang diteliti atau dipelajari
dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif peneliti menguji suatu teori. Untuk meguji teori tersebut, peneliti menguji hipotesis yang diturunkan dari teori.
Analogi
Paragraf analogi
adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak menandung
persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf
analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Contoh paragraf Analogi
Kalau
anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan
merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman sama denga proses
merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan
perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan
memberi pupuk, seperti memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu
agar kelak memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada
anak, diperlukan kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan
kepribadian, serta perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak
tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bermoral baik
Kausalitas
Paragraf hubungan sebab akibat (kausalitas)
adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi
sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh paragraf Kausalitas
Perkembangan
media transmisi pengiriman data saat ini sangat pesat seperti perkembangan
kabel. Pada awalnya media transmisi atau kabel sangat sedehana. Mulai dari
kabel coaxial,UTP,dan yang termutakhir adalah kabel serat kaca atau fiber
optic. Akibatnya teknologi pengeriman data semakin cepat dan mudah.
SUMBER:
TUGAS 2
Deduktif
Silogisme Kategorial:
Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya
merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan
premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang
termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya
menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut
adalah term penengah (middle term). Contoh : Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor). Akasia adalah tumbuhan (premis minor). Akasia membutuhkan air (Konklusi)
Silogisme Hipotesis :
Silogisme Hipotesis adalah jenis silogisme yang terdiri atas premis
mayor yang bersifat hipotesis ,dan premis minornya bersifat katagorial .
Silogisme Hipotesis ini dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaiu :
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek ( kesimpulan ).
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek ( kesimpulan ).
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuen
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul ( kesimpulan ).
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul ( kesimpulan ).
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak
akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan
maka hasil akan maksimal
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak
akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan
maka hasil akan maksimal
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari konsekuen
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.
Silogisme Alternatif:
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor
berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis
minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan
menolak alternatif yang lain. Contoh: Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor. Nenek Sumi berada di Bandung. Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan
kesimpulan. Contoh entimen:
- Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
- Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Silogisme
Langganan:
Postingan (Atom)