Symbian OS adalah sistem
operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile).
Sebelum Nokia mengumumkan pembelian seluruh sisa
saham Symbian Ltd. yang tidak dimilikinya pada 24 Juni 2008, Symbian
dimiliki Nokia (47,9%), Ericsson (15,6%), Panasonic (10,5%), Samsung (4,5%), Siemens/BenQ (8,4%), Sony Ericsson(13,1%).
Versi Symbian yang terbaru adalah Symbian ^3 dengan PR 02 yang disebut symbian
belle. Sedangkan ponsel yang paling banyak beredar saat ini menggunakan Symbian
OS v6.1s, v7.0s, RV 47 75, v8.OS,v9.1s dan s60 v5. Nokia Nseries rata-rata
menggunakan Symbian OS v9.1s, kecuali Nokia N95 yang menggunakan Symbian OS v9.2s.
Ponsel symbian s60 v5 dan symbian ^3 rata rata menggunakan layar sentuh kecuali
nokia e6-00 dan nokia e7.ponsel symbian ^3 yang pertama meluncur aadalah nokia
n8 dengan kamera 12 megapiksel.symbian ^3 mendapat pembaruan pertama yang
disebut symbian anna. digunakan di ponsel nokia x7-00 dan e6-00. sedangkan
pembaruan terbaru disebut symbian belle. semua ponsel symbian ^3 bisa diupgrade
ke symbian belle.
Sekarang keseluruhan
saham di symbian limited telah dimiliki oleh nokia dan posisi sistem operasi symbian
sebagai penguasa pasar sistem operasi bergerak telah direbut oleh sistem
operasi buatan google yaitu sistem operasi android yang meluncur pada akhir
tahun 2009 dengan ponsel pertamanya htc dreaam g1.vendor ponsel seperti
samsung,lg,sony ericsson sekarang tidak laagi menggunakan sistem oprasi symbian
dan menyatakan berhenti mendukung sistem operasi ini.
Gambaran umum
Saat ini Symbian OS banyak telah
banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk
mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan
karena sistem operasi ini memiliki antarmuka
pemprograman aplikasi (Application Programming Interface; API). API
mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang
dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API
merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan
prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta
struktur data) yang mengelola/memanggil kernel dimana sebagai penghubung
antara software danhardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang
untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal
pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.
Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan
semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based,
artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa
aktivitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan
untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan
multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari
satu aplikasi sekaligus.
Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap-tiap
program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan
cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara
bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas
tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses
apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.
Symbian OS sendiri bukanlah software
yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API
dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk
membuat software yang berjalan di atas sistem
operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk kode
source sendiri.