Jenis - Jenis Profesi di Bidang IT & Deskripsi Kerja
a) IT Support Officer memiliki kualifikasi diantaranya ialah D3 / S1
bidang Ilmu Komputer, Mahir Windows System, Linux System, Networking,
Troubleshooting, mampu bekerja dalam individu / tim, memiliki motivasi
kerja yang tinggi, energik, dan kreatif, ulet dan pekerja keras,
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
Job Description :
Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product development dan
networking komunikasi data atau metodologi pengembangan aplikasi (SDLC,
waterfall) dan project management. Sedangkan tanggung jawabnya ialah
menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
hal tersebut. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik
untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan
termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll. Korespondensi
dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider,
penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll. Mengatur
penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan
yang berhubungan dengan IT. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan
untuk pembuatan laporan department regular
b) Network Administrator, kualifikasinya ialah D3 / S1 bidang Ilmu
Komputer. Usia 25-30 tahun. Pengalaman di bidang IT Network / Network
Administrator 2-3 tahun. Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux /
Free BSD. Menguasai Linux Redora Server. Menguasai secara mendalam
win2000 administration tool. Mengikuti perkembangan TI terkini. Memiliki
motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif. Mampu berbahasa
inggris aktif, lisan maupun tulisan.
Job Description :
Tugas dan tanggung jawab antara lain maintain dan perawatan jaringan LAN. Archive data. Maintain dan perawatan computer
c) Delphi Programmer, kualifikasi untuk profesi ini adalah S1 Teknologi
Informasi. Usia 22-26 tahun. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun
tulisan. Mengerti dan memahami SQL Command, Oracle database, MySQL dan
MSSQL Server. Mempunyai karakter dan attitude yang baik. Mampu bekerja
dengan supervisi yang minim. Mampu bekerja dalam Tim. GPA min. 2,75.
Pengalaman 0-2 tahun.
Job Description
Tanggung jawab dari pekerjaan ini yaitu menguasai bahasa pemrograman
Borland Delphi. Berpengalaman dalam database programming. Mengerti multi
tier programming dan object oriented programming
d) Network Engineer, kualifikasinya ialah S1 bidang Informatika.
Pengalaman kerja sebagai Network Engineer. Memiliki sertifikasi setara
Network Engineer (CCNA). Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1
tahun mengelola LAN. Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll).
Menguasai MS Windows, Linux dan Office. Menguasai PC Remote misal PC
Anywhere atau lainnya.
Job Description :
Menguasai database (SQL Server) merupakan nilai tambah, sedangkan untuk
tugas dan tanggung jawab adalah Maintenance LAN dan Koneksi Internet.
Maintenance hardware. Maintenance database dan file. Help Desk.
Inventory.
e) IT Programmer memiliki kualifikasi, Lulusan S1 Teknologi Informasi.
Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C++. Pengalaman min 2
tahun. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan. Usia 20-30
tahun. Mampu melakukan Presentasi. Dapat bekerja dalam Tim.
Job Description :
Tanggung jawab pada profesi ini adalah ambil bagian dalam pengembangan
dan integrasi perangkat lunak. Mengembangkan secara aktif kemampuan
dalam pengembangan perangkat lunak. Menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan. Menyediakan dukungan dan
penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun
eksternal. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan. Melakukan
tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti
dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun
kecakapan dalam portfolio pruduk IBM. Mengerjakan macam-macam tugas
terkait seperti yang diberikan Membentuk kekompakan maksimum dalam
perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan
f) System Analyst memiliki kualifikasi, Pendidikan min S1. Pengalaman di
bidangnya min 3 tahun. Usia maksimal 40 tahun. Mahir membuat software
database windows / web sesuai kebutuhan perusahaan, pengolahan, dan
maintenance database. Pengalaman mendevelop Business
Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah. Jujur,
bertanggung jawab, cepat belajar hal-hal baru, ramah, berorientasi
customer service.
Job Description :
mampu bekerja mandiri dengan minimal supervisi maupun sebagai tim.
Menguasai pemrograman visual windows dan web, programming (NET, VB,
Delphi, PowerBuilder, Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL
Server/Oracle/MySQL/ASA, dll)
g) Web Designer orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk
studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan
aplikasi berbasis web.
Job description :
1. Membuat design layout dan user interface dari website baik secara umum maupun spesifik untuk fitur-fitur tertentu
2. Membuat design website element yang digunakan sebagai resource UI dari website
3.Bertugas melakukan konversi desain dari format gambar menjadi halaman
website siap pakai dalam format HTML, XHTML atau format lain lengkap
dengan stylesheet yang digunakan
5.Membuat stylesheet atau CSS dari website
6.Memelihara dan menjaga konsitensi desain interface dari website untuk beberapa browser yang berbeda
h) Systems Engineer
Job Description :
menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan,
memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta
dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT
administrator.
i) ERP Consultant
Job Description :
memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi
ERP, dan harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka
memetakan proses.
j) Bussiness Development Manager
Job Description :
secara umum mengetahui kebutuhan akan pelanggan, memiliki ketajaman yang
diperlukan dalam menopang dan menguntungkan bisnis, serta mempunyai
kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi jelas tentang
bisnis kompleks serta konsep teknologi.
STANDAR PROFESI DI INDONESIA dan REGIONAL
Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi pekerjaan dalam
bidang teknologi informasi ini. Klasifikasi pekerjaan ini telah
diterapkan sejak 1992. Bagaimanapun juga, klasifikasi pekerjaan ini
masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi
informasi. Terlebih lagi, deskripsi pekerjaan setiap klasifikasi
pekerjaan masih tidak jelas dalam membedakan setiap sel pekerjaan.
Beberapa perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah mempunyai klasifikasi
pekerjaannya sendiri. Begitu juga dengan beberapa perusahaan swasta yang
besar, telah mengembangkan klasifikasi pekerjaan mereka sendiri juga.
Belum adanya standardisasi klasifikasi pekerjaan ini terkadang
menimbulkan kesulitan bagi para profesional TI.
Departemen Tenaga Kerja berkeinginan untuk mengeluarkan standard
kompetensi untuk teknologi informasi. IPKIN diharapkan memberikan
sumbangan untuk formulasi standard kompetensi pada Teknologi Informasi.
Dengan mengacu ke model regional (model SRIG-PS), standard kompetensi
yang akan diterapkan di Indonesia akan mudah dapat diterima dan
disetarakan di negara-negara lain di region ini. Bagaimanapun juga,
suatu persetujuan bilateral harus dicapai antara Pemerintah kedua
negara.
ACM
ACM(Association for Computing Machinery) atau Asosiasi untuk Permesinan
Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan computer pertama
didunia yang didirikan pada tahun 1947 SIG dan ACM, mensponsori
konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang
tertentu. Tidak hanya mensponsori konferensi ,ACM juga pernah
mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan computer IBM
DeepBlue.
ACM telah menciptakan sebuah perpustakaan digital dimana ia telah
membuat seluruh publikasi yang tersedia .ACM perpustakaan digital
merupakan koleksi terbesar didunia informasi mengenai mesin komputasi
dan berisi arsip jurnal ,majalah ,prosiding konferensi online,danisu-isu
terkini ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut
Ubiquity dan TechNews mencerna,baik yang berisi informasi terbaru
tentang dunia IT.
Pesaing utama ACM adalah IEEE Computer Society. Perbedaan antara ACM dan
IEEE adalah, ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi
pengguna akhir, sementara IEEE lebih memfokuskan pada masalah-masalah
hardware dan standardisasi. Cara lain untuk menyatakan perbedaan yaitu
ACM adalah ilmuwan komputer dan IEEE adalah untuk insinyur listrik,
meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society.
ACM memiliki empat "Boards" yaitu:
1. Publikasi
2. SIG Governing Board,
3. pendidikan, dan
4. Badan Layanan Keanggotaan
IEEE
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah sebuah
organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli dibidang teknik
yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai
pihak yang mempercepat teknologi- teknologi baru dalam semua aspek dalam
industry dan rekayasa (engineering),yang mencakup
telekomunikasi,jaringankomputer,kelistrikan, antariksa, danelektronika.
Tujuan inti IEEE adalah mendorong inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan.
Visi IEEE adalah akan menjadi penting untuk masyarakat teknis global dan
professional teknis dimana-mana dan dikenal secara universal untuk
kontribusi teknologi dan teknis yang professional dalam meningkatkan
kondisi perkembangan global.
Standar dalam IEEE adalah mengatur fungsi ,kemampuan dan
interoperabilitas dari berbagai macam produk dan layanan yang mengubah
cara orang hidup, bekerja dan berkomunikasi.
Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:
1. Mengamankan Sponsor,
2. Meminta Otorisasi Proyek,
3. Perakitan Kelompok Kerja,
4. Penyusunan Standard,
5. Pemungutan suara,
6. Review Komite,
7. Final Vote.
Pada tahun 1980 bulan 2, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurus
standarisasi LAN(LocalAreaNetwork) danMAN(MetropolitanAreaNetwork).
Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan tahun
dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. Ada
beberapa unit kerja dengan bidang yang mereka tangani diantaranya:
IEEE Indonesia Section berada pada IEEE Region 10 (Asia-Pasifik). Ketua
IEEE Indonesia Section tahun 2009-2010 adalah Arnold Ph Djiwatampu. Saat
ini IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, yaitu:
Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications Society Chapter).
Chapter Masyarakat Sistim dan Sirkuit (Circuits and Systems Society Chapter).
Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi (Engineering in Medicine and Biology Chapter).
Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat Peralatan
Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses Sinyal
(Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power
Electronics Society, Signal Processing Society).
Chapter Gabungan MTT/AP-S (Joint chapter MTT/AP-S)
Perbandingan ACM dan IEEE Computer Society
1. ACM
berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir
ACM adalah ilmuwan computer
2. IEEE
lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi
IEEE adalah untuk insinyur listrik
Meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society, tentu saja
ada tumpang tindih yang signifikan antara kedua organisasi, dan mereka
kadang-kadang bekerjasama dalam proyek-proyek seperti pengembangan
kurikulumilmu computer.
Standar Profesi di Indonesia dan Regional
Berdasarkan perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta
kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era
perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan dalam bab ini.
Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS (SEARCC),
dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di
Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen
terkait.
Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Penyusunan kode etik profesional Teknologi Informasi
2. Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi Informasi di Indonesia
3. Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI
4. Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
5. Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya
memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
1. Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC"96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996
2. Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
3. Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan
standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC'97 di New Delhi.
Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.
Promosi ini memiliki berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.
1. Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat
kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya
manusia khususnya bidang TI.
2. Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para
pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam
meningkatkan kualitas profesional TI.
3. Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara
anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
4. Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi
saran pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan
standard profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
5. Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard
Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa
yang berkualitas.
Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan kampanye antara lain :
1. Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
2. Presentasi secara formal di tiap negara anggota
3. Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
4. Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan nasional
5. Melakukan evaluasi dan pengujian
6. Melakukan perbaikan secara terus menerus
7. Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai standard ini
Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
1. Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi
2. Presentasi formal di negara anggota
3. Membantu implementasi standar di negara anggota
4. Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman
Pembentukan Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya
diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah
orang-orang dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini
diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi
pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator.
Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan
kondisi Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia.
Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan
menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi
Informasi.
Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam
pengimplementasian standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah
standard kompetensi diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan
kepada kepada Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu
standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri
Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan
Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam
pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik
untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan
dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan
pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk
mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan
dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting
untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum
mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
Sumber: http://bhobob.blogspot.com/2013/06/deskripsi-kerja-profesi-it-standar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar